Dalam dunia pendidikan proses penulisan Asuhan Keperawatan atau Karya Tulis Ilmiah yang memang terstruktur memungkinkan untuk terjadinya Plagiarisme, banyak yang hanya copy paste bahkan sampai titik, komanya sama persis.
Plagiarisme menurut wikipedia adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri.Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.
Bahkan dalam dalam pendidikan keperawatan sampai ada suatu keputusan untuk tidak boleh mengerjakan tugas-tugas dengan komputer.
Menurut saya pribadi saya sih nggak begitu setuju dengan aturan itu kenapa…?, ya kalo tulisan tangannnya bagus kalau jelek, mau ngelihat aja susah apalagi mengoreksi suhan Keperawatan atau Karya Tulis Ilmiah.
Menurut saya pribadi saya sih nggak begitu setuju dengan aturan itu kenapa…?, ya kalo tulisan tangannnya bagus kalau jelek, mau ngelihat aja susah apalagi mengoreksi suhan Keperawatan atau Karya Tulis Ilmiah.
Bahkan menurut saya semua laporan harus ada dalam bentuk elektronik, misalkan dalam word atau PDF. Karena akan sangat memudahkan untuk mengoreksi jika terjadi Plagiarisme, misalnya menggunakan google untuk mengoreksi plagiarisme. Dan bisa disimpan dalam bentuk ringkas. bandingkan aja 500 suhan Keperawatan atau Karya Tulis Ilmiah dan 1 keping CD rinkas mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar